Galileo?

Bagaimana dengan Galileo? Ia adalah penemu teleskop. Tetapi ia tak menemukan teori baru. Tapi ia dengan teleskopnya memperkuat hipotesis Copernicus yang telah dihukum mati berpuluh tahun sebelumnya karena mengatakan matahari pusat gerakan tata surya dan bukannya bumi (1543). Tentu saja teori ini tak murni miliknya, sebab sudah dikemukakan Aristharchus abad ke 2 SM. Tapi oleh Gereja Katolik, sebagai lembaga pusat ilmu pengetahuan saat itu, menganggapnya bersalah, karena bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada. Padahal sistem Geosentris yang dianut Gereja yang diadopsi dari Ptolomeus dari abad ke 2 M, merupakan teori yang lebih baru daripada Heliosentris yang kalah populer. Mungkin karena kita manusia, menganggap yang terhebat, dan dengan ego, lebih suka menjadikan kita sebagai pusat dari semesta dibandingkan dengan menyadari kita adalah butiran pasir saja di tengah semesta ini. Dan tahukah anda kapan Galileo dinyatakan tak bersalah? Tahun 1979 kawan, bahkan berabad kemudian setelah Heliosentris mendapatkan kembali haknya.

Tapi hukuman itu tak penting, bagi ilmu pengetahuan, terbuktinya sebuah hipotesis lebih penting daripada sekedar nafsi pribadi. Tapi kini manusia mencoba menjebak kembali dirinya dengan memperdebatkan sebuah hal apakah itu ilmu pengetahuan atau bukan. Kenapa tak dibiarkan saja, dan semua yang terlibat lebih berlomba untuk membuktikan kebenaran yang dipegangnya daripada mencoba memberangus mereka yang berlawanan dengan sang pemegang kendali? Bukankah kebenaran yang kita pegang saat ini bisa saja salah dimasa yang akan datang? Dan bukankah semua ilmu pengetahuan selalu dianggap salah hingga terbukti benar? Bukankah ilmu pengetahuan harus selalu siap diperiksa kebenarannya hingga terbukti benar dan baru dipercaya? Lalu kenapa masih mencoba pongah melarang sesuatu?

Sampai sekarang hasil dari Pennsylvannia belum juga keluar. Tapi jika hasilnya melarang kreasionisme diajarkan, mungkin kita memang tak pernah belajar, untuk lebih toleran akan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang masih perlu dibuktikan kebenarannya.